JAKARTA - AS Roma memastikan meraih tiket playoff 16 besar Liga Europa usai mengalahkan Eintracht Frankfurt di laga terakhir penyisihan di Stadion Olimpico, Roma, Jumat, 31 Januari 2025 dini hari WIB.
Roma menjadi tim papan atas yang terancam gagal lolos bila tak mampu mengalahkan Frankfurt. Pasalnya, Roma masih berada di luar zona playoff sehingga harus memenangkan laga terakhir.
Usaha keras tim Serie A Italia ini memang tak sia-sia. Meski sempat mengalami kesulitan menghadapi pertahanan kokoh Frankfurt, namun Roma akhirnya mampu mengatasi kebuntuan dan menang dua gol.
Kemenangan itu menjadikan Roma berhasil menembus zona playoff dengan menempati peringkat 15. Tim asuhan Claudio Ranieri mengantungi poin 12. Sama dengan Viktoria Plzen dan Ferencvaros, namun Giallorossi unggul selisih gol.
Sementara, Frankfurt yang sudah ditinggalkan Omar Marmoush yang bergabung dengan Manchester City tetap lolos secara otomatis meski menelan kekalahan. Klub Bundesliga Jerman ini tetap berada di delapan besar. Mereka turun ke peringkat lima dengan poin 16.
Ranieri pun menunjukkan kepuasan bisa membawa Roma meraih kemenangan. Setelah kalah melawan AZ Alkmaar yang menjadikan Roma dalam situasi kritis di Liga Europa, mereka kemudian bangkit dengan mengalahkan Udinese 2-1 di kompetisi Serie A Italia.
Kemenangan di kandang lawan yang menaikkan kepercayaan diri dan motivasi pemain saat menghadapi Frankfurt.
"Saat menghadapi laga besar, Anda bisa menyaksikan para pemain besar pun berdiri tegak. Beberapa di antara mereka pernah memenangi Piala Dunia. Mereka pula yang menyemangati rekan-rekannya," ujar Ranieri seperti dikutip Football Italia.
"Di laga itu, kami sepenuhnya fokus pada pertahanan. Kami tahu serangan balik Frankfurt memang membahayakan dan menakutkan. Ini yang menjadikan kami fokus mengantisipasinya. Saya juga menginstruksikan pemain untuk bergerak cepat begitu menguasai bola. Ini merupakan kemenangan besar bagi kami," ucapnya.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Roma langsung menggebrak pertahanan Frankfurt. Bahkan tuan rumah seharusnya sudah unggul di menit-menit awal pertandingan saat striker Artem Dovbyk mendapat peluang bagus untuk mencetak gol. Namun upaya penyerang tim nasional Ukraina ini masih gagal.
Meski mendapat tekanan, Frankfurt mampu menghadapinya. Mereka, seperti diperkirakan Ranieri, mengandalkan serangan balik. Usaha tim tamu sempat merepotkan pertahanan I Lupi dan sundulan Hugo Larsson nyaris membobol gawang Mile Svilar. Beruntung, penyelamatan akrobatik Svilar bisa menggagalkan peluang Larsson.
Setelah berkali-kali gagal, Roma akhirnya mengatasi kebuntuan setelah Angelino menaklukkan kiper Kevin Trapp di menit 44. Sebelumnya, bek Gianluca Mancini hampir saja membawa Roma unggul. Namun bek Angelino yang berhasil melakukannya setelah tendangan voli dia mengubah skor menjadi 1-0.
Keunggulan satu gol itu bertahan hingga babak pertama usai. Saat jeda pertandingan terjadi keributan antarsuporter dan dinyalakannya cerawat.
Namun petugas lapangan dan aparat kepolisian bertindak cepat meredam kericuhan sehingga pertandingan babak kedua tidak mengalami penundaan.
また読む:
Di babak berikutnya, pertandingan berjalan imbang. Baik Roma maupun Frankfurt secara bergantian melakukan tekanan. Hanya, Frankfurt memang tidak ngotot karena sudah pasti lolos ke babak knockout.
Roma akhirnya berhasil memantapkan keunggulan setelah Eldor Shomurodov yang masuk menggantikan Dovbyk membobol gawang lawan di menit 69. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
