JAMBI - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menjalin sinergi dengan Universitas Andalas (Unand) dalam pengembangan Fakultas Kedokteran (FK) guna menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.
Rektor UIN STS Jambi Prof Kasful Anwar dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Senin, menegaskan pentingnya sinergi dengan FK Unand untuk mewujudkan pengelolaan FK yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Pertemuan keduanya menjadi langkah konkret menuju penguatan kerja sama strategis antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut.
また読む:
Melalui kolaborasi ini, kata dia, diharapkan FK UIN STS Jambi mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Dalam kesempatan itu dibahas mengenai kelanjutan kerja sama antara FK Unand sebagai pembina dan FK UIN STS Jambi. Salah satu poin utama adalah pelaksanaan berbagai lokakarya pembelajaran untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di FK UIN STS Jambi.
Lokakarya bertujuan meningkatkan kompetensi dosen FK dan kemampuan manajemen pengelola FK sebelum penerimaan mahasiswa baru dimulai.
Selain itu mekanisme penerimaan mahasiswa baru FK UIN STS Jambi juga menjadi topik penting yang dibahas. Tim FK UIN STS Jambi dan FK Unand berdiskusi mengenai jalur mandiri sebagai salah satu metode penerimaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas input mahasiswa baru tetap terjaga, demi mencetak lulusan berkualitas.
Pengembangan SDM FK UIN STS Jambi turut menjadi perhatian, kata dia, rencana kelanjutan studi bagi SDM dokter di FK UIN STS Jambi dibahas secara mendetail. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta daya saing FK UIN STS Jambi pada masa depan.
Selain itu juga dibahas struktur organisasi FK UIN STS Jambi dan kriteria untuk mengisi posisi dalam struktur tersebut juga menjadi agenda diskusi. Hal ini penting untuk memastikan pengelolaan FK UIN STS Jambi berjalan secara profesional dan sesuai standar yang ditetapkan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)