JAKARTA - Kemenangan dramatis Manchester United. MU harus bekerja keras dan membutuhkan gol di menit terakhir Bruno Fernandes untuk mengalahkan Rangers 2-1 di pertandingan Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat, 24 Januari 2025 dini hari WIB.
MU kembali kisruh saat melakoni laga di kompetisi Eropa. Belum selesai kasus Marcus Rashford, manajer Ruben Amorim berulah dengan merusak layar televisi besar di ruang ganti MU gara-gara kekalahan memalukan 3-1 saat menjamu Brighton and Hove Albion.
Amorim pantas kesal dengan performa buruk The Red Devils sehingga harus melampiaskan kekecewaan di ruang ganti. Tak berbeda dengan manajer lama Erik ten Hag yang memaksa para pemain mendengarkan nyanyian tim lawan saat MU menelan kekalahan di kandang sendiri.
Sementara, manajer legendaris Sir Alex Ferguson sudah pasti mengamuk habis saat tim menelan kekalahan. Termasuk menendang sepatu yang mengenai dahi David Beckham.
Tak berhenti di situ, Amorim bahkan menyebut MU sebagai tim terburuk dalam sejarah klub setelah mengalami kekalahan tersebut. Hanya saja, dia kemudian meralat pernyataannya meski hal itu tetap sebuah kebenaran yang tak bisa dipungkiri MU.
Kondisi buruk di internal menjadikan The Red Devils terbebani saat melakoni pertarungan Inggris Raya alias Battle of Britain menghadapi Rangers di Liga Europa. Rangers yang merupakan tim elite Skotlandia jelas bukan lawan gampang. Terbukti, mereka mampu memberi perlawanan dan MU baru bisa memastikan kemenangan lewat gol di menit terakhir.
Kemenangan tersebut menjadikan MU langsung naik ke peringkat empat dengan mengantungi poin 15. Juara Liga Champions tiga kali ini pun membuka peluang lolos ke 16 besar secara otomatis bila bertahan di delapan besar.
Kepastian MU lolos secara otomatis atau harus melakoni playoff ditentukan di laga terakhir penyisihan Liga Europa melawan Steaua Bucharest, Jumat, 31 Januari 2025 dini hari WIB. MU sendiri hanya butuh hasil imbang di laga tandang itu.
Sementara harapan Rangers untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka. Hanya mereka kemungkinan bakal menjalani playoff. Saat ini Rangers menempati peringkat 13 dengan memiliki poin 11.
MU Terbebani
Di pertandingan itu, MU yang sesungguhnya terbebani dengan pencapaian buruk di kompetisi domestik langsung menggebrak pertahanan Rangers. Bahkan pertandingan baru berjalan beberapa menit, bek Matthijs de Ligt sudah bisa membobol gawang lawan.
Namun gol lewat sundulan De Ligt yang menyambut bola dari sepak pojok ini kemudian dianulir. Gara-garanya bek Leny Yoro sudah lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap pemain Rangers Davy Propper.
Selanjutnya, giliran Rangers yang mendapat peluang bagus. Sayangnya, tendangan jarak jauh Hamza Igamane secara gemilang digagalkan kiper Altay Bayindir.
Kegagalan memanfaatkan peluang itu menjadikan tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Skor masih 0-0 saat turun minum.
Di babak kedua, MU tetap melakukan tekanan dengan bermain ofensif. Usaha tuan rumah akhirnya membuahkan hasil setelah kiper Rangers Jack Butland melakukan blunder dengan membuat gol bunuh diri di menit 52.
Pasalnya Butland yang pernah membela MU selama satu musim ini salah mengantisipasi sepak pojok Christian Eriksen. Kesalahan dia berujung bola meluncur ke gawang sendiri.
SEE ALSO:
Namun MU tak mampu mempertahankan keunggulan 1-0. Saat laga memasuki menit-menit akhir, gawang Bayindir malah kebobolan. Pemain pengganti Cyril Dessers sukses menyelesaikan assist James Tavernier di menit 88.
Saat laga diprediksi berakhir imbang 1-1, Fernandes tampil sebagai penyelamat MU. Menerima assist dari bek Lisandro Martinez, dirinya pun mengonversi menjadi gol di menit 90+2. Skor berubah menjadi 2-1 untuk MU. Skor kemenangan dramatis MU bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)