Hancurkan Getafe 5-0, Atletico Madrid ke Semifinal Copa del Rey
Gelandang Giuliano Simeone, anak dari sang pelatih Diego Simeone, mencetak brace saat Atletico Madrid menghajar Getafe 5-0 di Copa del Rey. (X/@Atleti)

JAKARTA - Atletico Madrid melaju mulus ke semifinal Copa del Rey. Di babak perempat final di Stadion Metropolitano, Madrid, Rabu, 5 Februari 2025 dini hari WIB, Atletico menghancurkan Getafe 5-0.

Atletico tak kesulitan mengatasi Getafe dalam duel sesama tim La Liga Spanyol. Meski tidak menurukan skuad terbaik, namun Atletico terlalu kuat bagi Getafe yang saat ini berada di papan bawah dengan menduduki peringkat 14 di klasemen sementara.

Pelatih Diego Simeone tidak menurunkan kiper Jan Oblak, Clement Lenglet, Cesar Azpilicueta, Angel Correa hingga Antoine Griezmann di laga itu. Beberapa di antara mereka, seperti Griezmann dan Correa baru dimainkan di babak kedua saat tim sudah unggul 3-0.

Sedangkan para pemain yang lebih sering duduk di bangku cadangan mendapat kesempatan unjuk kemampuan. Termasuk gelandang Giuliano Simeone, anak Simeone, yang menjadi starter di laga itu. Bahkan pemain Argentina ini membuka kemenangan Atletico sekaligus mencetak brace di laga tersebut.

Kemenangan atas Getafe membawa Atletico ke semifinal. Mereka masih menunggu hasil undian untuk bertemu lawan yang dihadapi di empat besar.

Namun Los Rojiblancos bakal bersaing ketat dengan Barcelona dan Real Madrid yang masih bertahan di perempat final. Selain itu ada tim-tim nonungglan seperti Leganes, Real Sociedad dan Valencia yang terancam terdegradasi ke Segunda Division atau Divisi Dua karena menempati peringkat 19 atau kedua dari bawah.

Dalam pertandingan itu, Atletico sepenuhnya mendominasi. Permainan ofensif mereka mampu menekan pertahanan lawan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan delapan menit, Atletico sudah unggul. Gol cepat tuan rumah dihasilkan Giuliano setelah sundulan dari jarak dekat yang menyambut umpan silang Javi Galan.

Unggul 1-0 menjadikan Atletico kian bersemangat menekan Getafe. Dan, hanya berselang sembilan menit, Guiliano menambah gol sekaligus mencetak brace. Kali ini dia menyelesaikan assist dari kompatriotnya, Rodrigo De Paul.

Meski sudah melaju dengan keunggulan dua gol, namun Atletico tak menurunkan tekanan. Tim yang saat ini menduduki peringkat dua dan membayangi Madrid sebagai pimpinan klasemen tetap bermain dengan tempo tinggi yang menjadikan Getafe hanya bisa bertahan.

Atletico kembali mendapat peluang menambah gol melalui Samu Lino di menit 30. Namun tendangan Lino dari jarak dekat secara gemilang digagalkan kiper Jiri Letacek.

Hanya saja, Lino tak mengulangi kegagalan dan akhirnya menaklukkan Letacek di menit 40. Pemain Brasil ini menunjukkan aksi brilian saat melewati bek lawan sebelum mencetak gol yang mengubah skor menjadi 3-0. Skor itu bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Atletico tetap bermain agresif. Bahkan gol cepat sesungguhnya kembali tercipta dan Giuliano berpeluang mencetak hattrick di menit 49. Namun gol dia dianulir karena offside. Meski demikian pemain berusia 22 ini tetap mendapat tepukan berdiri alias standing ovation dari suporter saat ditarik keluar untuk digantikan Azpilicueta.

"Saya sangat senang. Ini luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang menunjukkan usaha keras," kata Giuliano.

"Saya senang dengan gol itu. Permainan saya juga makin berkembang hari demi hari. Meski demikian, saya harus bisa meningkatkan kemampuan," ujar adik Giovanni Simeone, striker Napoli.

"Meski demikian kami tetap menjalani laga yang tak mudah. Jadi, kami butuh istirahat dan kembali fokus pada pertandingan Sabtu [Minggu WIB dalam big match Madrid Derby melawan Madrid]," kata dia lagi.

Atletico yang sudah unggul tiga gol tetap bermain ofensif. Hasilnya, Correa yang masuk menggantikan Julian Alvarez sukses memperbesar keunggulan di menit 78.

Selanjutnya, dia memberikan assist yang dituntaskan Alexander Sorloth di menit 86. Skor berubah menjadi 5-0 untuk Atletico dan bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)