Thailand Masters 2025: Ganda Campuran Indonesia Amankan Gelar Runner Up
Wakil Indonesia raih runner up Thailand Masters 2025 (BWF)

أنشرها:

JAKARTA - Ganda campuran wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva harus puas dengan status runner up Thailand Masters 2025 setelah menutup partai final sengit lewat tiga gim.

Dejan/Fadia harus tunduk dengan hasil akhir 21-19, 17-21 dan 13-21 saat jumpa Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran di Stadion Nimibutr pada Minggu, 2 Februari siang WIB.

Pada gim pertama ganda campuran Indonesia sukses menunjukan performa apik dengan raihan angka lebih dulu. Dejan/Fadia bahkan menutup interval pertama dengan skor 11-8.

Permainan solid Dejan/Fadia pada paruh kedua gim pertama membawa mereka menjauh dari kejaran pasangan tuan rumah. Poin demi poin berhasil diamankan hingga gim pertama jadi milik Indonesia dengan skor 21-19.

Lanjut di babak kedua, performa Dejan/Fadia terkoyak lantaran wakil tuan rumah mencuri poin hingga 6-3. Sempat memangkas jarak menjadi 5-6 kondisi ini membuat semangat wakil Indonesia berkobar tapi interval pertama ditutup dengan ketertinggalan wakil Merah Putih dengan skor 10-11.

Persaingan semakin ketat di internal babak kedua karena Dejan/Fadia menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Adu tajam dan akurasi smes Dejan dan Dechapol jadi sisi menarik pertandingan. Dejan/Fadia terus memburu poin dan mendekat, namun Dechapol/Supissara masih terus bisa unggul.

Dari selisih satu poin pada skor 15-16, Dejan/Fadia kemudian tertinggal 15-18. Jarak tiga poin melebar karena penampilan Supissara yang membaik di depan net membuat Dejan/Fadia tertinggal 16-20 sebelum kalah 17-21.

Situasi imbang memaksa laga berlanjut ke babak penentuan, ruber gim digelar untuk menentukan pemenang. Di momen ini, Dejan/Fadia sukse membuat keunggulan 3-0.

Laju poin pasangan Indonesia tidak berlanjut. Skor menjadi 3-3 dan bahkan berbalik tertinggal, namun kesalahan yang dilakukan Dejan/Fadia menjadi keuntungan lawan yang merupakan unggulan keempat dalam Thailand Masters 2025.

Sempat menyamakan kedudukan menjadi 6-6, Dejan/Fadia kembali tertinggal tiga poin dan membuat interval ketiga jadi unggul 11-8 untuk wakil tuan rumah.

Memasuki paruh kedua gim penentuan, pasangan Thailand berupaya memaksimalkan serangan dengan bertumpu pada penyelesaian akhir Dechapol yang membuat Dejan/Fadia tertinggal 9-14. Pengembalian Dejan/Fadia seperti menjadi umpan bagi Dechapol untuk melakukan smes.

Jarak lima poin jadi pembeda dan keunggulan membuat Supissara menjadi percaya diri dan ikut menyumbang poin. Sebaliknya kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Dejan/Fadia sehingga pasangan non-unggulan ini tertinggal dan harus kalah dengan skor 13-21 pada gim ketiga.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)