JAKARTA – Manchester United berambisi untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka saat menjamu Crystal Palace di Old Trafford pada Minggu, 2 Februari.
Manchester United masih mengalami musim yang penuh gejolak di bawah asuhan Ruben Amorim. Meski ada perbaikan dalam beberapa hasil terakhir, masalah kreativitas dan ketajaman lini depan masih menjadi kendala bagi Setan Merah.
Sementara itu, Crystal Palace mulai bangkit dari awal musim yang buruk. Pasukan Oliver Glasner kini menempati peringkat ke-13 klasemen, menjauh dari zona degradasi. Pada pertemuan pertama Liga Inggris musim ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Dalam laga Manchester United vs Crystal Palace, Ruben Amorim tidak menghadapi masalah cedera baru. Luke Shaw telah kembali berlatih, meski masih diragukan untuk bermain. Sementara itu, Jonny Evans (cedera otot) dan Mason Mount (hamstring) masih harus absen.
Amorim diprediksi kembali mengandalkan skema 3-4-2-1 dengan Andre Onana di bawah mistar gawang. Trio bek tengah akan diisi Matthijs de Ligt, Harry Maguire, dan Lisandro Martinez. Sementara itu, Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui akan beroperasi sebagai wing-back.
Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte akan berduet di lini tengah, dengan Kobbie Mainoo bermain lebih maju. Amad Diallo akan mendukung Rasmus Hojlund di lini serang.
Nama terakhir itu tengah menjadi sorotan setelah belum mencetak gol dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi. Manchester United dikabarkan mulai melirik penyerang baru, termasuk striker Bayern Munchen, Mathys Tel, sebagai alternatif.
Dari kubu Crystal Palace, Oliver Glasner menghadapi situasi skuad yang kurang ideal setelah empat pemainnya absen. Eberechi Eze (cedera kaki), Chadi Riad (lutut), Joel Ward (betis), dan Cheick Doucoure (lutut) masih harus menepi.
Crystal Palace diperkirakan menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Dean Henderson di bawah mistar. Lini belakang akan diisi Chris Richards, Maxence Lacroix, dan Marc Guehi.
Daniel Munoz dan Tyrick Mitchell akan beroperasi sebagai wing-back, sementara Will Hughes dan Jefferson Lerma mengisi lini tengah. Romain Esse dan Ismaila Sarr akan menopang Jean-Philippe Mateta sebagai striker utama.
Sejak Oliver Glasner mengambil alih pada Februari 2024, Mateta telah mencetak 21 gol dalam 36 penampilan. Ketajamannya bisa menjadi ancaman bagi lini pertahanan Manchester United.
اقرأ أيضا:
Dari rekor pertemuan kedua tim, Crystal Palace berhasil memenangi lima dari 11 pertemuan terakhir melawan Manchester United di Premier League (imbang tiga kali, kalah tiga kali). The Eagles bahkan telah memenangi tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di Old Trafford.
Manchester United masih belum menunjukkan konsistensi di bawah Ruben Amorim, sementara Crystal Palace memiliki catatan tandang yang mengesankan. Dengan pertahanan solid dan efektivitas lini depan mereka, The Eagles bisa kembali merepotkan Setan Merah.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)