Indonesia Masters 2025: Fajar / Rian Berharap Ketularan Juara Dunia Hendra / Ahsan
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2025. (DOK. PBSI)

أنشرها:

JAKARTA – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap ketularan prestasi juara dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di tahun ini.

Hendra/Ahsan sudah memastikan akan pensiun dari bulu tangkis. Mereka telah memainkan laga kompetitif terakhir melawan Junaidi Arif/Roy King Yap di babak kedua Indonesia Masters 2025 pada Kamis, 23 Januari kemarin.

Fajar mengatakan bahwa keputusan pensiun yang diambil oleh ganda putra veteran tersebut pasti membuat banyak penikmat bulu tangkis merasa sedih.

"Semoga prestasi mereka bisa menular ke kami khususnya di tahun ini ada Kejuaraan Dunia. Semoga bisa kaya mereka jadi juara dunia," kata dia setelah laga semifinal Indonesia Masters 2025 pada Sabtu malam.

Hendra/Ahsan tercatat menjadi juara dunia sebanyak tiga kali, yakni 2013, 2015, dan 2019. Mereka juga sempat kembali ke final di tahun 2022, tetapi harus puas sebagai runner up.

Kejuaraan Dunia tahun ini akan berlangsung pada 25 Agustus sampai dengan 1 September nanti. Ajang penting tersebut akan berlangsung di Adidas Arena, Paris, Perancis.

"Itu adalah salah satu target kami juga tahun ini. Jadi, semoga mereka [Hendra/Ahsan] pensiun kami bisa melanjutkan prestasi mereka," ujar Fajar.

Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, untuk mencapai babak final Indonesia Masters 2025.

Di pertandingan pamungkas besok mereka akan bersua dengan ganda putra asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Ini akan menjadi gelar kedua mereka di turnamen itu jika berhasil naik podium tertinggi.

Selain Fajar/Rian, tiket final juga didapat oleh tunggal putra Jonatan Christie. Peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut akan bersua dengan tunggal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)