JAKARTA - Napoli terus menekan karena Antonio Conte telah melakukan panggilan langsung kepada Garnacho mulai pekan lalu.
Dia tetap menjadi target prioritas Napoli untuk menggantikan Khvicha Kvaratskhelia meskipun masih mahal.
Chelsea juga melakukan kontak langsung dengan Manchester United untuk menanyakan detail kesepakatan soal Garnacho. Pembicaraan lebih lanjut diharapkan segera, tetapi pemain asal Argentina itu tetap menjadi salah satu dari beberapa opsi dalam daftar.
Manchester United memang menutup pintu untuk keluar andai penawaran cuma sebatas sebesar 45 sampai 50 juta euro. Dibutuhkan proposal besar untuk mencapai kesepakatan.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, sebetulnya bersikeras mempertahankan Garnacho. Dia tak mau klub melelang pemain muda, yang menurutnya terbaik.
Sejak pelatih asal Portugal itu tiba di Old Trafford, Garnacho cuma absen satu kali, yaitu ketika Manchester United menang atas Manchester City pada 15 Desember 2024.
اقرأ أيضا:
Terbaru, ia menjadi andalan dan bermain penuh saat The Red Devils menang 2-1 atas Rangers di Liga Europa, Jumat, 24 Januari 2025.
"Ia pemain Manchester United. Ia sangat penting bagi kami hari ini (melawan Rangers). Mari kita lihat dalam beberapa hari ke depan," kata Amorim saat ditanya tentang masa depan pemain sayap itu.
Hanya saja, situasinya sangat menyulitkan bagi pelath 39 tahun itu mempertahankan pemain 20 tahun tersebut.
Situasi keuangan Manchester United yang terancam melanggar Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Liga Inggris membuat Garnacho mau tidak mau masuk di daftar jual. Padahal, dia masih punya kontrak hingga Juni 2028.
Tawaran realistis untuk setiap pemain senior akan dipertimbangkan klub. Menerima bayaran untuk Garnacho--seorang lulusan akademi--akan menjadi bonus bagi Manchester United karena itu dihitung sebagai laba bersih.
"Saya pikir dia membaik dalam setiap aspek permainan. Anda dapat melihatnya hingga 90 menit."
"Dia selalu ada di sana untuk memulihkan diri dan membantu, terkadang menunjukkan sedikit rasa frustrasi. Itu bagus karena dia menginginkan lebih."
"Saya pikir dia memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih baik dalam setiap situasi dalam permainan."
"Yang dapat saya katakan ialah dia mengerti apa yang saya coba lakukan, sangat jelas. Saya hanya ingin membantu mereka, tetapi pada akhirnya merekalah yang melakukan pekerjaan itu," kata Amorim.
Amorim hanya bisa berharap Garnacho masih menjadi bagian dari skuadnya minggu depan.
Untuk saat ini, sang pelatih menutupi kekhawatiran akan pemain asal Argentina itu dengan menikmati ketenangan yang datang setelah kemenangan atas Rangers.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)