JAKARTA - Sevilla tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah Girona di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Montilivi, Sabtu, 18 Januari 2025 malam WIB.
Girona tak menunjukkan performa yang konsisten saat bermain di kandang sendiri. Tim yang musim lalu tampil mengejutkan justru mengalami kesulitan mempertahankan konsistensi. Terutama setelah Girona ditinggalkan dua pemain andalan, Savinho yang pindah ke Manchester City dan striker Artem Dovbyk yang memilih bermain bersama AS Roma.
Pada lima laga terakhir di kandang sendiri di berbagai kompetisi, mereka kalah 3-0 saat menjamu Real Madrid di kompetisi La Liga. Selanjutnya, Girona kalah 1-0 lawan Liverpool di Liga Champions.
Tren buruk itu terulang saat Girona menjamu Sevilla. Bahkan tuan rumah sesungguhnya sudah kecolongan gol saat laga baru berjalan tiga menit bila penalti Isaac Romero tidak gagal.
Girona memang unggul lebih dulu. Namun tim asuhan Michel Sanchez ini tak bisa mempertahankan keunggulan dan akhirnya kehilangan poin di kandang sendiri.
Hasil tersebut menjadikan Girona gagal memperbaiki posisinya. Kini, mereka tertahan di peringat delapan dengan pon 28. Sama dengan Real Sociedad, namun Girona kalah selisih gol.
Sementara, Sevilla yang musim lalu nyaris terdegradasi langsung naik peringkat. Mereka menduduki peringkat sembilan dengan poin 26. Atau mereka terpaut dua poin dengan Girona.
Dalam laga itu, Sevilla sudah membuat suporter tuan rumah berdebar. Gara-garanya gelandang Oriol Romeu melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Romero di kotak penalti saat laga baru berjalan tiga menit
Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya Romeu memang melakukan pelanggaran sehingga wasit menunjuk titik putih. Hanya saja, Romeu yang mengambil sendiri eksekusi itu gagal menuntaskan tugas. Sepakannya bisa digagalkan kiper Paulo Gazzaniga.
Sevilla tetap bermain menekan. Mereka kembali mendapat peluang melalui Ruben Vargas. Hanya saja, Gazzaniga kembali menunjukkan penampilan terbaik dengan menggagalkan tendangan Vargas.
Girona secara perlahan mulai bangkit dan mengimbangi permainan Rojiblancos. Peluang bagus diperoleh striker Abel Ruiz yang menyambut umpan dari Ivan Martin. Namun kiper Orjan Nyland berhasil memblok tendangan Ruiz.
Setelah berkali-kali gagal, Girona akhirnya berhasil mengatasi kebuntuan saat kapten Arnau Martinez mencetak gol di menit 36. Gol berawal dari aksi Viktor Tsyhankov yang menerima bola dari sepak pojok pendek.
Dia kemudian melepaskan bola silang ke gawang yang disambut dengan sundulan Tsyhankov. Upaya pemain tim nasional Ukraina ini sukses menaklukan kiper Orjan Nyland. Skor 1-0 untuk Girona bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Sevilla justru bermain lebih agresif. Mereka mampu menekan pertahanan Girona. Hasilnya, di menit 59, gelandang Saul Niguez menyamakan skor setelah memaksimalkan bola rebound.
Ini berawal dari sepak pojok yang disambut dengan sundulan Niguez. Namun kiper Gazzaniga berhasil menggagalkan sundulan itu. Hanya saja, bola rebound yang kemudian disambar Niguez lewat tendangan dari jarak dekat.
Skor berubah menjadi 1-1 dan pertandingan berjalan kian sengit. Girona mendapat peluang bagus melalui Martinez. Sayangnya, tendangan dia masih melebar meski dia dalam posisi bagus untuk mencetak gol.
اقرأ أيضا:
Saat laga diperkirakan imbang, Sevilla berhasil mengejutkan tuan ruman setelah gelandang Dodi Lukebakio memecah kebuntuan di menit 88. Berawal dari sundulan Niguez yng menjadikan bola jatuh di kaki Lukebakio. Dia kemudian mengecoh bek Girona dan menaklukkan Gazzaniga.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Sevilla. Tidak ada tambaha gol. Skor itu bertahan hingga laga yang membawa Sevilla meraih kemenangan di laga tandang.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)