Ukraina Siap Damai dengan Rusia, Zelensky Berharap AS dan UE Terlibat
Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi kawasan Bucha di Ukraina yang dilanda perang dengan Rusia. (X @DefenceU)

أنشرها:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menegaskan atas kesiapannya berdamai dengan Rusia. Ia mengaku ingin perundingan damai segera terwujud.

"[Setelah perundingan dengan Presiden AS Donald Trump] kita harus beralih ke semacam format perundingan dengan Rusia," kata Zelensky dalams sesi wawancara dengan AP, Minggu 2 Februari, dikutip dari Tass.

Zelensky juga berharap Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) ikut terlibat dalam perundingan damai ini.

"Saya ingin melihat Amerika Serikat, Ukraina, dan Rusia di meja perundingan. ... Dan, sejujurnya, suara Uni Eropa juga harus ada di sana. Saya pikir itu akan adil dan efektif. Tetapi bagaimana hasilnya? Saya tidak tahu," sambungnya.

Terkait upaya berdamai denga Rusia, Zelensky mengaku terus berkonsultasi dengan Pemeritahan Presiden Donald Trump.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Zelensky bukanlah pemimpin sah Ukraina.

Putin menyebutkan, Zelensky tidak dapat menghapus hak vetonya sendiri dalam perundingan dengan Rusia, namu hal itu terjadi karena keinginannya semata.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)