Kesal Adik Ipar Kerap Konsumsi Narkoba Jadi Motif Pembunuhan di Gambir
Ilustrasi garis polisi tempat kejadian perkara alias TKP. (ANTARA-Kornelis Kaha)

أنشرها:

JAKARTA - Polisi mengungkap motif di balik kasus pembunuhan terhadap pria berinisial RKY (42) yang terjadi di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Tersangka disebut merasa kesal dengan korban atau adik iparnya karena sering mengonsumsi narkoba.

"Pelaku sering menegur korban yang sering menggunakan narkoba," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Kamis, 23 Januari.

Tak hanya itu, rasa kesal tersangka juga disebabkan korban tak bertanggung jawab dengan keluarganya. Istri dari korban merupakan adik dari tersangka.

"Tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya atau adik dari pelaku yang merupakan istri korban," kata Ressa.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan aksi, penusukan yang berujung tewasnya RKY (42). Berdasarkan keterangan saksi, berawal dari cekcok antara tersangka dan korban pada Selasa, 21 Januari, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Saat saksi ingin bertemu dengan kerban untuk mengantar makanan, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan kakak ipar bernama saudara U," papar Ade.

Pada perkelahian itu, tersangka mengeluarkan pisau yang kemudian ditusukkan ke arah korban. Selanjutnya, tersangka U langsung melarikan diri.

Saksi yang melihat kejadian itu pun langsung menghubungi istri dan anak korban dan membantu korban. Namun nyawa RKY tak dapat ditolong hingga akhirnya tewas.

"Saksi juga sempet mendengar korban berbicara bila koban ditusuk oleh saudara U," kata Ade.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)