JAKARTA - Perum Bulog mengungkapkan bahwa penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baru mencapai 9.367 ton atau setara 6,24 persen dari pagu Januari 2025 sebesar 150.000 ton.
Sekadar informasi, Perum Bulog mendapatkan penugasan menyalurkan SPHP untuk bulan Januari dan Februari 2025. Dimana penyaluran masing-masing per bulan adalah 150.000 ton.
Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Epi Sulandari mengatakan berdasarkan realisasi penyaluran SPHP pagu Januari sebesar 9.397 ton ini, paling banyak disalurkan ke wilayah DKI Jakarta dan Banten yakni mencapai 2,78 persen.
Epi bilang penyaluran beras SPHP ini dilakukan melalui pengecer, Satgas Bulog, pemerintah daerah (Pemda), program gerakan pasar murah, dan sinergi BUMN melalui outlet-outlet binaannya.
اقرأ أيضا:
“Sampai dengan posisi per 11 Januari baru tersalurkan 6,24 persen dari pagu Januari (150.000 ton),” ujar Epi dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2025 secara virtual dikutip dari YouTube Kementerian Dalam Negeri, Senin, 13 Januari.
Meski penyaluran SPHP baru mencapai 6,24 persen, Epi bilang jika melihat tren permintaan beras SPHP ini akan meningkat. Karena itu, Bulog akan menyalurkan ke pasar-pasar untuk menjaga stabilisasi harga.
“Ini kalau kita melihat tren tiap harinya akan semakin meningkat permintaan SPHP sehingga kita bisa dapat memberikan pasokan ke pasar untuk dapat membantu menurunkan atau menjaga kestabilitas harga berdasarkan tingkat eceran,” ucapnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
العلامات الأكثر شيوعًا
#prabowo subianto #donald trump #banjir #palestina #pagar laut tangerang #paulus tannosجمع
أخبار ذات صلة
